Ada
banyak hal yang akan membuat kita seringkali mengalami sebuah kegagalan di
dalam hidup ini, baik itu hal yang sengaja kita lakukan atau berbagai hal
lainnya yang terjadi dan kita lakukan tanpa kita sadari. Namun pada dasarnya,
semua hal ini bisa saja membuat kita selalu terpuruk dan tidak bisa melangkah
maju untuk meraih berbagai keberhasilah di dalam kehidupan kita.
Berbagai
hal yang kita lakukan tersebut, bisa saja menjadi sebuah kebiasaan yang sangat
sulit untuk ditinggalkan. Padahal seringkali kita sadar dengan kenyataan yang
ada, di mana berbagai kebiasaan inilah yang selalu menjadi sebuah hambatan bagi
kesuksesan kita di dalam hidup ini. Namun, kita tak kunjung berubah dan meninggalkannya,
justru kita seringkali kembali dan kembali mengulangnya. Ini tentu sama saja
dengan selalu mengulang kegagalan, bukan?
Tinggalkan Kebiasaan Yang Tidak
Member Manfaat
Entah
suka atau tidak, pada dasarnya kita memang seringkali tidak menyadari jika kita
telah memelihara banyak kebiasaan yang merugikan diri kita sendiri, misalnya:
senang membuang-buang waktu dan menunda pekerjaan, tidak disiplin dan suka
membuang banyak kesempatan, boros dan tidak perhitungan, serta berbagai hal
lainnya yang tidak berguna namun seringkali kita lakukan. Kita telah terbiasa
dan begitu nyaman menjalani ini dalam kurun waktu yang sangat panjang dan
bahkan mungkin hampir seluruh hidup kita. Meninggalkan berbagai kebiasaan ini,
sudah pasti sama dengan meninggalakan kenyamanan diri kita sendiri, siapkah
kita untuk melakukan ini?
Ayooo…..Belajar Dari Elang Yang
Super Gagah J J
Kita bisa
belajar tentang nilai sebuah perubahan dari elang yang gagah yang merupakan
unggas dengan umur terpanjang di dunia, yakni bisa mencapai 70 tahun lamanya…wahh
lama juga ya guys J.. Tapi ketahuilah bahwa hal ini tidak bisa dicapai
dengan mudah, sebab di usia 40 tahunan elang harus memilih sebuah keputusan
berat di dalam hidupnya. Di usia ini, cakarnya mulai melemah, paruhnya
bertambah panjang dan membengkok, dan bahkan sayapnya menjadi berat akibat
ditumbuhi bulu yang lebat. Elang akan kesulitan untuk terbang, bahkan mencari
makan.
Elang yang dihadapkan pada 2 pilihan sulit, antara melakukan
sebuah transformasi yang sangat berat dan menyakitkan atau berdiam sambil
menunggu kematiannya. Kira-kira si unggas dilema gak ya?? Xixixixi.
Tapi
Untuk bertahan hidup, elang harus memilih transformasi yang panjang dan memakan
waktu hingga 150 hari. Dia akan berupaya keras untuk terbang dan mencapai
puncak gunung dan kemudian membuat sarang di tepi sebuah jurang yang terjal,
elang akan tinggal di sana dan menjalani transformasinya.
Hal pertama
yang akan dilakukannya adalah mematuk-matukkan paruhnya yang tua ke permukaan
bebatuan yang keras, hingga paruh itu tanggal dari mulutnya. Elang akan berdiam
selama beberapa waktu dan menunggu tumbuhnya paruh yang baru. Dengan paruh baru
tersebut, elang akan menanggalkan satu persatu cakarnya dan menunggu hingga
cakar tersebut tumbuh kembali. Cakar yang baru ini akan digunakan untuk
mencabuti bulu tubuhnya satu persatu, yang tentu saja sangat menyakitkan. Dibutuhkan
waktu hingga 5 bulan, agar bulu-bulu tersebut tumbuh kembali, setelah itu elang
yang gagah dapat terbang dan menjelajahi angkasa kembali dengan perkasa selama
30 tahun ke depan.
Wahh guys Ini
tentu bukan sebuah proses yang mudah loh, yang bisa dilalui hanya dalam waktu
sekejap saja. Begitu juga dengan perubahan di dalam diri kita, terkadang kita
harus melaluinya dengan sangat menyakitkan, melelahkan dan bahkan begitu
menyedihkan. Namun, itu semua akan sesuai dengan hasil yang baik dan perubahan
yang kita dapatkan.
Ayoo berubah… masa mau kalah sama unggas sihh JJ
“Allah Tidak
Akan Merubah Nasib Suatu Kaum Kecuali Kaum Itu Sendiri Yang Mau Berubah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar